PBA IAIN Manado – Demi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan peningkatan mutu Program Studi, PBA IAIN Manado telah menginisiasi dan melaksanakan Kuliah Tamu dan Konferensi Internasional untuk pertama kalinya. Program Kuliah Tamu dan International Student Conference on Arabic Education and Literature (ISCAL) Tahun 2022 tersebut dilaksanakan dengan memadukan dua rangkaian kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari rabu (03/11/2022) dan kamis (04/11/2022).

“Prospek dan tantangan Pembelajaran Bahasa Arab di Era Moderen,” sengaja dipilih untuk menjadi topik pada kegiatan ini sebagai pemantik kepada para peserta yang terdiri dari dosen, guru, pelajar, dan praktisi bahasa Arab agar melek terhadap peluang dan problematika yang tengah dihadapi, dimana kemajuan teknologi di era sekarang membawa dampak besar terhadap pembelajaran bahasa Arab yang tidak menutup kemungkinan berpotensi positif jika kita mampu beradaptasi dan justru sebaliknya akan berpotensi negatif jika tidak.

Kegiatan ini diawali dengan panel discussion oleh para presenter terpilih, yang terdiri dari dari 21 judul artikel, yang berasal dari 14 lembaga dari dalam dan luar negeri, antara lain: UIN Maliki Malang, IAIN Manado, UIN Satu, Universitas NU Sunan Giri Bojonegoro, IAIN Sultan Amai Gorontalo, UPI Bandung, Univiversitas Negeri Malang, IAIN Bone, UIN Raden Fatah Palembang, Universitas Damaskus-Suriah, Federal University of Ka Shere Gombe-State Nigeria, Bilad Cinqit, Unversitas Muhammadiyah Mataram, dan Pondok Pesantren Assalam Manado. Kemudian dilanjutkan Kuliah Tamu pada hari berikutnya.

Adapun pelaksanaan Kuliah Tamu diantar oleh Dr. Ardianto, M.Pd selaku Dekan FTIK IAIN Manado dan dibuka secara resmi mewakili Rektor IAIN Manado oleh Dr. Ahmad Rajafi, M.Hi selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik. Dan dipandu oleh Dewi Rusliyani M.Pd.I (Dosen PBA UIN Salatiga) selaku moderator.

Pada sesi pertama, Dr. Yusring Sanusi B, S.S., M.App.Ling (Dosen Bahasa dan Sastra Arab UNHAS Makassar) bertindak sebagai narasumber pertama, lalu kemudian dilanjutkan oleh Syekh Abdul Fattah Abdullah bin Muhammad (Mudir Ma’had an-Nawawi lil Ulum al-Syar’yah wa al-Insaniyah wa al-Arabiyah, Suriah) selaku narasumber kedua dan Syekh Dr. Shalih Muhammad (Dekan Fakultas Komunikasi Penyiaran dan Televisi Universitas al- Jazirah, Sudan) selaku narasumber ketiga pada sesi terakhir. (admin)

Post a comment

Your email address will not be published.

Related Posts